Banda Aceh, 16 Agustus 2024 – Musholla MIN 1 Kota Banda Aceh pagi ini menjadi saksi dari penyelenggaraan acara yang bertujuan membentuk generasi muda yang cerdas, religius, dan berakhlak karimah. Acara yang dihadiri oleh para siswa, guru, dan orang tua ini mengusung tema “Membentuk Generasi Cerdas, Religius, dan Berakhlak Karimah” dengan fokus pada pengembangan Emotional Spiritual Quotient (ESQ).
Kegiatan ini diisi oleh motivator terkenal, Wahyu Rezeki, M.I.Kom, yang dengan penuh semangat memberikan motivasi dan pembinaan kepada para peserta. Wahyu Rezeki menjelaskan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan emosional dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda. “Kecerdasan spiritual dan emosional merupakan fondasi penting dalam membentuk kepribadian yang kuat dan berakhlak baik. Tanpa keseimbangan ini, kecerdasan intelektual saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Dalam sesi tersebut, Wahyu juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan sebagai panduan dalam setiap aspek kehidupan. Ia mencontohkan bagaimana mengelola emosi dengan baik dapat membantu seseorang menghadapi tekanan dan tantangan dengan cara yang lebih bijaksana dan penuh rasa syukur.
Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi demi sesi, yang dikemas dengan berbagai metode interaktif seperti simulasi, diskusi kelompok, dan tanya jawab. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi para siswa, tetapi juga bagi para guru dan orang tua yang hadir. Salah seorang peserta, seorang siswa kelas 6, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan membuatnya lebih memahami pentingnya menjaga hubungan baik dengan Tuhan dan sesama.
Kepala MIN 1 Kota Banda Aceh, dalam sambutannya, mengapresiasi upaya Wahyu Rezeki dan panitia dalam menyelenggarakan acara ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama setempat, sebagai bentuk syukur atas terselenggaranya kegiatan yang penuh manfaat ini. Semoga melalui acara ini, generasi muda Banda Aceh semakin siap menghadapi tantangan zaman dengan kecerdasan, keimanan, dan akhlak yang mulia.