Sebanyak 244 peserta dari TK/RA se-Kota Banda Aceh dan Aceh Besar bersaing ketat dalam acara Gema Exibisi Lomba Siswa Madrasah (Maxima) ke V MIN 1 Kota Banda Aceh mulai 5-6 Maret 2024.
Ratusan peserta tersebut akan memperebutkan 25 golden tiket untuk bisa masuk secara langsung tanpa tes ke madrasah favorit itu.
Ajang bergengsi ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh Drs H. Azhari yang diwakili Kabid Pendidikan Agama Islam, H. Khairul Azhar, S.Ag M.Si.
Acara tersebut juga dimeriahkan pertunjukan kreativitas dari para seniman cilik MIN 1 Kota Banda Aceh, diantaranya tarian ranup lampuan, likok pulo, rapai dan tarian kolosal.
Dalam sambutannya Khairul Azhar mengapresiasi Kepala MIN 1 Kota Banda Aceh yang telah mengadakan kegiatan Maxima setiap tahunnya sebagai ajang untuk unjuk bakat minat dan kreatifitas bagi murid RA/ TK se Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Kepada para peserta, teruslah berprestasi dan raihlah cita-cita. Semoga kegiatan Maxima ke V di MIN 1 Banda Aceh ini dapat berlangsung dengan tertib dan lancar,” kata Khairul Azhar.
Sementara itu Kepala MIN 1 Kota Banda Aceh, Usman, S.PdI mengatakan dalam Maxima ke V ini sebanyak 9 cabang diperlombakan, mulai dari bidang akademik hingga non akademik. Diantaranya cabang tahfizul quran, tartil quran, bercerita, berhitung dasar, membaca cepat, doa sehari-hari, azan, pidato bahasa Indonesia dan perlombaan rangking 1.
Selanjutnya juara 1 lomba rangking 1 dan juara 1, 2, dan 3 dari cabang lainnya akan mendapatkan golden tiket, yaitu langsung diterima sebagai siswa di MIN 1 Kota Banda Aceh tanpa harus ikut tes. Sedangkan TK/RA yang meraih juara terbanyak akan diberikan piala bergilir.
“Maxima ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi bagi para peserta, lebih dari itu juga menjadi sarana silaturrahmi dan edukasi,” pungkas Usman.
Dalam Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kankemenag Kota Banda Aceh, H. Salman, S.Pd M.Pd, Kasubag TU Kemenag Kota Banda Aceh, para Kasi di jajaran Kemenag Kota Banda Aceh, Camat Baiturrahman, Kapolsek Baiturrahman, Danramil Baiturrahman, TPG Ateuk Pahlawan, Keuchik Ateuk Pahlawan, dan juga Kepala MIN se Kota Banda Aceh.