MIN 1 Banda Aceh mengadakan prosesi Haflah Takhrij atau yang lebih dikenal dengan sebutan wisuda dan Tasyakur selama tiga hari yaitu Senin, Selasa dan Rabu ( 15 – 17 Maret 2021). Wisuda dan Tasyakur kali ini dilaksanakan secara sederhana di ruang Mushala setempat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Haflah Takhrij angkatan ke VII tahun ini diikuti sebanyak 198 murid kelas akhir dengan rincian 8 murid meraih predikat Istimewa, 187 meraih predikat Baik dan 3 murid lainnya dengan predikat cukup.
Disamping Haflah Takhrij ke VII, MIN 1 Banda Aceh juga melaksanakan Tasyakur angkatan ke VII bagi 126 murid kelas tiga dan 161 bagi murid kelas 4 yang kegiatannya sempat tertunda pada tahun lalu. Tasyakur dimaksudkan bagi murid yang sudah menyelesaikan pembacaan iqra’ dan mulai memasuki belajar pembacaan al Qur’an pada Diniyah Ruhul Qur’an MIN 1 Banda Aceh.
Kepala MIN 1 Banda Aceh, Cut Shafiah S.Pd.I dalam sambutanya mengatakan hari ini kita melaksanakan acara dalam kondisi prihatin yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan kondisi kita yang sudah setahun penuh kita tidak belajar tatap muka disekolah tetapi kita belajar secara daring dari rumah, namun demikian kita berharap acara pada hari ini mempunyai makna yang luar biasa, berguna bagi anak-anak sendiri, kedua orang tua dan bagi masyarakat.
Meskipun anak-anak tidak lama lagi akan meninggalkan madrasah tercinta ini namun menuntut ilmu itu wajib bagi kita semua, lanjutkan hafalan-hafalannya, tingkatkan pengetahuannya, tingkatkan belajarnya supaya apa yang anak-anak kami cita-cita kan bisa tercapai hendaknya. Harap ibu kepala madrasah.
Lebih lanjut ibu kepala madrasah berpesan kepada siswa madrasah, pertama sekali jaga akidahnya, jangan jual agama dengan uang. Kedua jaga akhlaknya, kita ini siswa madrasah tunjukkan sikap dan akhlak yang terpuji kepada siapapun. Dan yang ke tiga hormati guru serta ustad dan ustazah yang telah berjasa dalam mendidik dan membimbing anak-anak dalam menempuh pendidikan di madrasah tercinta ini. Setinggi apa pun ilmu kita kalau tidak ada adab maka itu semua akan sia-sia. Timpal ibu kepala yang dikenal dengan sebutan Bu Cut.
Mengakhiri sambutannya, Cut Shafiah S.Pd.I tidak lupa mengapresiasi kepada seluruh dewan guru serta ustad dan ustazah MIN 1 Banda Aceh yang telah bekerja keras mendidik dan membimbing anak-anak dalam meraih keberhasilannya agar ini semua menjadi amal jariyah bagi kita semua. Pungkasnya.
Turut hadir Ketua Komite MIN 1 Banda Aceh Drs. M. Yanto dan Direktur Diniyah Samsul Bahri S.Pd.I.