Wartawan JIJI Press perwakilan jepang melakukan kunjungan ke MIN 1 Banda Aceh, selasa (23/2/2021) bersama Tim DLHK3 Kota Banda Aceh.
Kedatangan Reporter jepang itu untuk melihat langsung proses pemilahan sampah yang dipraktikkan oleh satgas dan polisi adiwiyata MIN 1 Banda Aceh. Saat ini MIN 1 Banda Aceh dalam pengelolaan sampahnya melakukan pemilahan 4 jenis sampah yaitu sampah kertas, plastik, botol, dan residu.
Sampah daur ulang yang bernilai ekonomis seperti sampah kertas, plastik, dan botol disimpan pada bank sampah (WCP), sementara sampah residu diambil oleh petugas setiap dua minggu sekali, di mana sebelum menerapkan sistem ini pengambilan sampah oleh petugas dilakukan setiap dua hari sekali.
Proses pemilahan sampah di MIN 1 Banda Aceh merupakan binaan DLHK3 Kota Banda Aceh sejak tahun 2019, sesuai dengan edaran walikota Banda Aceh untuk menuju Banda Aceh bebas sampah 2025
Mr. Yasuyoshi Sakakibara, Wartawan JIJI Press perwakilan jepang Disela-sela kunjungannya melakukan peliputan mengapresiasi cara MIN 1 dalam mengelola sampah dengan melibatkan warga madrasah termasuk dari siswanya.
Wartawan jepang itu mengatakan bahwa program pemilahan sampah yang dilakukan oleh satgas dan polisi adiwiyata MIN 1 Banda Aceh sangat penting sekali untuk menjaga kebersihan madrasah khususnya dan untuk menjaga lingkungan alam pada umumnya. Lebih lanjut Mr. Sakakibara menambahkan teman-teman satgas polisi adiwiyata ini bisa menjadi contoh bagi keluarga dirumah dan bagi masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah.
“jangan buang sampah sembarangan ya”. Pesan Yasuyoshi mengakhiri liputannya.
Kunjungan wartawan JIJI Press ini turut didampingi oleh Kepala MIN 1 Banda Aceh Cut Shafiah, S. Pd.I dan koordinator kesiswaan Abdullah Syatari, S. Pd.I